Tuesday 14 June 2016

10 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menikah



Bentar lagi lebaran, biasanya dimanfaatkan bagi mereka yang ingin PDKT sama Camer, juga lebih kenal dengan keluarganya. Nah sebelum lanjut ke jenjang selanjutnya, sebaiknya kamu perlu mengetahui hal-hal berikut ini

1. Hati dan perasaan
Pasti semua setuju dong dengan yang satu ini. Mau itu nikah karena cinta atau dijodohkan harus memantapkan hati. Kalau ragu-ragu mending dicancel dulu aja kali ya sampai yakin daripada nanti kedepannya gak baik

2. Latar Belakang Pasangan dan masa lalunya
Mungkin buat kamu yang pacaran biasanya udah kenal nih sama calonnya, apalagi kalau pacarannya udah menahun sampai berakar. Tapi kalau pacarannya baru bentar nah ente harusnya selidiki dulu, bisa lewat temennya, keluarganya, sosmednya. coz kalau lagi pacaran biasanya yang baik-baik aja yang tampak, yang jeleknya diumpetin dibelakang lemari.
Makannya harus sama-sama terbuka, termasuk dengan masa lalu. Tapi kalau kamu gak pengen kepo dan terima dia apa adanya, berarti kamu ini memang luar biasa. Tapi musti hati-hati ya kalau ngomongin masa lalu, cz bisa aja akan membuka luka yang lama. Tapi jangan juga menutupinya, ntar kedepan dia malah tahu dari orang lain dan membuat pasangan kita merasa dibohongi.
Kalau yang taarufan mungkin lewat guru ngaji tau orang lain, menurut ane tetep nih harus diselidiki. Karena kita tidak pernah mengerti apa yang telah terjadi pada mereka sebelumnya, semoga sama-sama baik. Dan pastinya sambil sholat istikharah

3. Budget
Nah ini penting gan. Semua juga tau kalau pesta nikah itu mahal. Nabung dua tahun aja kadang masih gak cukup. Kecuali kalau dapat subsidi keluarga atau dapet hadiah nikah gratis gan,hehe. Ya sebaiknya semampu kita aja, jangan dipaksakan daripada ngutang sana-sini, malah repaot habis nikah. Padahal biaya habis nikah itu lebih gede.

4. Komitmen
Yang namanya nikah pastinya harus siap berkomitmen dong ya, setuju? Katanya rasa cinta dan deg-degan kepada pasangan itu hanya bertahan sampai 4 bulan aja. Yang selanjutnya itu komitmen gan. Kalau masih ababil gaswat deh, dikit-dikit masalah ribut, berantem, cerai. Atau bosen sama pasangan karena dah gak menarik lagi atau ada yang lebih cihui trus bini ditinggal. Yang ini mending ke kutub utara aja biar hipotermia. Inget gan, nikah itu sakral dan tanggungjawabnya ama tuhan.

5. Kesehatan
Kamu perlu juga nih cek ke dokter kandungan sebelum nikah, biar kita tahu kondisi kesehatan kita masing-masing. Jangan sampai ke depan berantem karena merasa salah satu pihak merasa dirugikan. Selain cek kesuburan, kesehatan seperti penyakit kelamin, ada juga suntik TT, biasanya di KUA keterangan udah suntik TT diminta.

6. Sudah move on belum?
Pastikan saat kamu ingin menikah kamu udah move on dari mantan. Kasihan kan kalau nanti hanya akan menyakiti hati suami/istri kita. Sampai kamu masih menyebut namanya, sakitnya tuh disini gan.

7. Rencana Tempat tinggal
Biasanya di awal pernikahan keuangan masih menipis gan. Jadi akhirnya tinggallah di PMI (Pondok Mertua Indah), nah ini perlu dibicarain sama calon istri/suami gan. Kalau memang seperti itu adanya kasih pengertian ke pasangan tentang calon mertua itu seperti apa. Kalau tinggal sama mereka pantangannya apa, biar nantinya gak berantem antara menantu dan mertua, ya setidaknya bisa diminimalisir. Tapi kalau kamu mau cari amannya (mencegah terjadinya perang dunia ketiga,hehehe), maka sebelum nikah perlu nih disiapin uang buat ngontrak sendiri. Apalagi kalau punya rumah sendiri (pasti nih jadi suami idaman)

8. Pembagian Tugas
Biar clear gan jadi dibicarain juga sebelumnya tentang pembagian tugas antara calon istri dan suami. Siapa yang cari nafkah suami aja atau kedua-duanya, cz ada suami yang pengen istrinya dirumah aja. Trus masak dan urusan rumah tangga lain juga dibicarain. Siapa tau ada calon istri yang gak bisa masak, atau butuh PRT karena sama-sama sibuk, perlu dibicarakan biar kedepan sama-sama enak

9. Keuangan
Biasanya hal ini emang jarang dibahas sama calon pasutri (pasangan suami istri), yah mungkin masih dianggap tabu atau takut dibilang matre. Tapi kalau keadaan memungkinkan (si calon orangnya open mind) ya boleh dibicarakan. Boleh lah ya tanya penghasilan ke calon suami, trus tanggungan mereka ke siapa aja, apa mereka juga menanggung semua kebutuhan keluarganya? Atau mungkin punya hutang? Ya silahkan bisa dibicarakan dengan baik-baik

10. KB
Maksudnya bukan pil KB ya gan? Tapi keluarga yang berncana, maksudnya bertukar pikiran seperti apa keluarga yang ingin dibangun. Menyamakan visi dan misi dulu biar tambah mantep, boleh juga didiskusikan banyak anak yang diinginkan


Ya intinya thread ini hanya untuk share aja terutama bagi pasangan yang ingin menikah. Jangan asal cinta asal nikah, atau karena ada yang udah ngelamar ya terima aja. Sebaiknya sebelum deal dengan pak penghulu kita perlu menimbang matang-matang. Dengan adanya diskusi dengan calon pasangan, kita akan tahu seperti apa mereka. Semakin mantap atau sebaiknya mundur pelan-pelan, itu pilihan

sumber:pengalaman diri sendiri

No comments:

Post a Comment